Manado – H-1 jelang pergantian tahun 2015 ke 2016, Jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Utara terus memantau situasi kamtibmas yang terjadi di tengah-tengah masyarakat di Bumi Nyiur Melambai ini.
Walaupun perayaan Natal di Sulawesi Utara berjalan dengan aman dan damai, namun bukan berarti pengamanan di wilayah Sulut diperlonggar. Justru dengan iven pergantian tahun, pengamanan terus diperketat.
Hal tersebut menjadi pembahasan serius saat Rapat Kesiapan Pengamanan Pergantian Tahun Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs. Wilmar Marpaung, SH dan Wakapolda bersama seluruh Pejabat Utama Polda Sulut dan para Kasatwil di ruang Tribrata Mapolda.
Kapolda menginstruksikan kepada seluruh fungsi kepolisian agar memperketat pengamanan di tempat-tempat keramaian, rumah ibadah, tempat wisata dan tempat-tempat sebagai titik berkumpulnya masyarakat dalam merayakan malam pergantian tahun serta obyek-obyek vital Negara.
Hal ini menurut Kapolda untuk mengantisipasi adanya teror serta tindakan kriminalitas lainnya yang akan terjadi.
Terkait adanya kebiasaan masyarakat yang menggelar disco di jalanan menyambut tahun baru, Kapolda menegaskan agar kegiatan tersebut harus mengantongi ijin dari Kepolisian, jika tidak maka akan dibubarkan.
Polri bekerja sama dengan TNI serta unsur terkait lainnya juga akan melaksanakan razia senjata tajam dan razia mercon atau petasan.
“Mari sama-sama kita jaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kita masing-masing, rayakan tahun baru dengan aman dan damai serta tanpa miras,” tegas Kapolda.
Karena menurut Kapolda sebagian besar aksi kriminalitas yang terjadi bersumber dari mengkonsumsi minuman keras (alkohol). (***)