Manado – Kemarau berkepanjangan serta kebakaran hutan yang terjadi diberbagai wilayah di Indonesia, menjadi perhatian serius Polri dan jajaran.
Menyikapi masalah tersebut, Kapolri melalui Asops Polri memimpin jalannya video conference (vicon) dengan seluruh Kapolda dan Pejabat Utama, Selasa (15/09) siang.
Kapolri menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk melakukan langkah-langkah menekan terjadinya kebakaran hutan/perkebunan.
Selain itu, Polri juga akan menurunkan tim untuk melakukan penindakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan, serta bersinergi dengan instansi terkait guna menangani kebakaran hutan.
Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sulut, AKBP Wilson Damanik, SH. “Polri dan jajaran akan menurunkan tim khusus untuk menindak para pelaku pembakaran hutan, karena dampaknya sangat mengganggu kesehatan dan aktifitas masyarakat serta mengancam terjadinya bencana,” kata Kabid Humas.
Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs. Wilmar Marpaung, SH, melalui Kabid Humas, menghimbau kepada masyarakat Sulawesi Utara untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan.
“Masyarakat juga dihimbau agar tetap waspada terhadap terjadinya kebakaran. Jangan membakar sampah disekitar hutan/perkebunan maupun pemukiman, terlebih pada saat musim kemarau seperti ini,” pungkas Kabid Humas. (ads/risat)