Manado, BERITAMANADO.com — Pameran Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Expo 2019 yang digelar di M-Walk Manado menjadi ajang mengangkat promosi kreativitas siswa SMK kepada dunia usaha dan masyarakat.
Sejumlah pertunjukan diperlihatkan di kegiatan yang mengangkat tema “Revitalisasi SMK menuju Sulut Hebat di Era Revolusi Industri 4.0”.
Dari Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) sendiri, SMK Negeri 1 Modoinding menjadi utusan dan menampilkan potensi sekolah di daerah Hortikultura oleh siswa Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura (ATPH).
Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 1 Modoinding, Ruben Kalundang S.Pd, M.AP kepada BeritaManado.com, pada Kamis (22/8/2019) mengaku senang mendapat kepercayaan mewakili Kabupaten Minsel.
“Ajang SMK Expo menjadi media promosi yang baik bagi kreativitas siswa. Kami dari SMK Modoinding menampilkan tanaman kentang sebagai unggulan Kecamatan Modoinding,” kata Kepsek Ruben Kalundang.
Dijelaskannya, tanaman kentang ini juga dikembangkan di Sekolah dan yang ditampilkan adalah proses perkembangan bibit kentang sampai pada pengolahan buah kentang.
“Kami juga bekerja sama dengan TKM Masawangan Pinasungkulan memproduksi keripik kentang yang diberi label POKEMON (Produk Kentang Modoinding), binaan ibu Enike Rantung,” jelas Kepsek Ruben Kalundang.
Tak hanya itu, menurut Kepsek SMKN Modoinding, juga ditampilkan kentang spiral dan stik kentang, yang menjadi kuliner dari bahan dasar kentang.
“Kami bangga, SMKN 1 Modoinding menjadi bagian dalam mempromosikan produk daerah Modoinding di ajang SMK Expo 2019,” ujar Ruben Kalundang.
Dari SMKN 1 Modoinding, diwakili oleh 3 siswa dan 2 Guru pendamping, yakni Stief J. Timbuleng dan Yunita Kumayas S.Pd.
(TamuraWatung)