Bitung – Sudah sepekan ini jajaran Pemkot Bitung melakukan pemangkasan pohon perindang yang selama ini menyejukkan jalan protokol Kota Bitung. Namun sayangnya, tindakan pemangkasan yang dilakukan Pemkot dinilai tak ubahnya seperti petugas PLN melakukan pemangkasan asal-asalan tanpa pemperhatikan kondisi pohon.
“Pohon asal dipangkas tanpa memperhatikan pertumbuhan kedepannya dan kini pohon perindang tak lagi memberikan perlindungan bagi para pejalan kaki saat panas dan hujan,” kata salah satu anggota KMPA Tansa Kota Bitung, Eci Tamasiro, Sabtu (17/1/2015).
Bahkan menurut Tamasiro, ada pohon perindang yang ditebang bukan dipangkas tanpa alasan yang jelas seperti PLN melakukan pemangkasan. Lebih ironinya kata dia, pohon-pohon perindang jenis tertentu dengan ukuran besar malah menjadi sasaran penebangan seperti salah satu pohon Tolor di Jalan Babe Palar Kelurahan Madidir Unet Lingkungan Tiga Kecamatan Madidir.
“Dengan adanya pemangkasan hingga penebangan, kondisi jalan Kota Bitung terlihat gersang dan makin panas karena pohon-pohon terlihat menjulang tinggi tak memberikan perlindungan dan kesejukan lagi,” katanya.
Ia berharap, Pemkot yang menganut slogan “Hidup Sehat Ramah Lingkungan” bisa lebih arif dan bijaksana dalam melakukan penataan pohon perindang. Bukan asal melakukan pemangkasan yang mengakibatkan hilangnya kesejukan dan kenyamanan pejalan kaki.(abinenobm)