Tombulu, BeritaManado.com – Secara umum kitab injil Lukas paling menonjol, universal, segala tembok dihancurkan. Kerajaan Allah untuk segala bangsa bukan hanya untuk orang Yahudi.
Demikian khotbah Pnt. Ir. Stefanus BAN Liow, Ketua PKB Imanuel Walian dan Ketua PKB Wilayah Tomohon I, ketika memimpin ibadah Minggu (5/8/2018) pagi di GMIM Alfa-Omega Rumengkor.
Pembacaan alkitab, Lukas 10: 25-37, Orang Samaria yang baik hati.
“Keselamatan untuk semua orang termasuk orang-orang berdosa asalkan mau berbalik kepada Tuhan,” jelas Pnt. Stefanus Liow.
Lanjut anggota DPD-RI perwakilan Sulawesi Utara ini, injil Lukas juga menceritakan Yesus mengabarkan karya agung.
“Dari gambaran umum injil Lukas maka orang kristen dan warga gereja untuk senantiasa membuka diri terhadap realitas hidup,” terang Pnt. Stefanus Liow.
Pnt. Stefanus Liow menjelaskan penduduk Indonesia 260 juta jiwa memiliki 6 agama dan berbagai aliran kepercayaan, 1340 suku bangsa. Sulawesi Utara ada 3 etnis besar yakni Minahasa, Nusa Utara dan Bolmong.
“Hidup harmoni dalam kemajemukan. Itulah anugerah dan berkat Tuhan dalam kehidupan bangsa Indonesia,” tandas Pnt. Liow.
Tambah Pnt. Stefanus Liow, apalah artinya pengetahuan mengasihi Allah seperti diri sendiri jika dalam praktik tidak dilakukan. Iman tanpa perbuatan adalah mati, sama dengan tubuh tanpa roh adalah mati.
Yesus menghendaki orang yang hidup benar memiliki kemurahan hati, belas kasihan dan sikap hidup baik lainnya.
“Jangan pandang bulu dan pilih kasih meskipun kepada orang-orang beda agama dan beda etnis,” pungkas Pnt. Liow.
(JerryPalohoon)