Kalawat-Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) tak henti-hentinya menjalankan misi kemanusiaan dan semangat ‘menjemput bola’ ke pelosok manapu .
Terbukti, seiring giatnya sosialisasi terkait kebutuhan darah per bulan, kesadaran masyarakat untuk berdonor makin tinggi, yang memicuh semakin banyak digelarnya kegiatan donor darah di Minut, salah satunya di Desa Kolongan Tetempangan (Koltem) Kecamatan Kalawat, Senin (19/9/2017).
“Salah satu perwujudan iman yang saling mengasihi adalah dengan menjadi pendonor sukarela. Dengan jumlah jiwa sekira 200 ribu jiwa, maka Kabupaten Minut memerlukan kurang lebih 300 sampai 350 kantong darah . Darah setetes saja dapat menyelamatkan jiwa orang lain, apalagi 250 cc,” ujar Wakil Bupati Minut Ir Joppi Lengkong sekaligus Ketua PMI Kabupaten Minut, membuka aksi sosial donor darah sukarela.
Di desa ini, terkumpul sebanyak kurang lebih 100 kantong darah berisi 250 cc dari 10 jaga yang ada.
“Pentingnya kita mau mendonorkan darah terhadap sesama kita. Yang kita tidak tahu, kepada siapa darah kita dipakai. Bisa saja dipakai oleh keluarga kita sendiri. Oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh warga dan masyarakat, mari kita berbagi kasih terhadap sesama kita sebagai implementasi yang nyata,” kata Lengkong didampingi Wakil Ketua PMI Minut Dra Hanny Tambani MSi.
Sekretaris PMI Minut Melky Wewengkang menambahkan kegiatan donor darah di Desa Koltem dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) PMI ke-72 yang jatuh pada 17 September lalu.
“Selain menyelenggarakan bakti sosial donor darah sukarela ada juga pemasangan alat KB secara gratis yang dipusatkan di kantor desa,” ujar Wewengkang.
Acara ini sekaligus juga dirangkaikan dengan peresmian ruangan kantor Bumdes Desa Koltem serta deklarasi pencanangan stop buang air besar sembarangan (BABS)
“Kiranya usaha pengelolaan sampah yang dilaksanakan oleh pengurus Bumdes dapat dikelola dengan baik agar bisa berkembang, karena sarana dan prasarana sudah sangat lengkap.
Dengan demikian masyarakat bisa memperoleh manfaat dalam kegitan ini,” imbuh Lengkong.
Usai sambutan, Wabup didampingi Hukum Tua Desa Koltem Demas Kasegel kemudian melakukan pengguntingan pita untuk ruang kantor BUMDES, pembukaan selubung papan nama stop BABS, kemudian meninjau kegiatan donor.
Sebelum acara dimulai didahului dengan ibadah yang dipimpin oleh Pendeta pelayanan Jemaat GMIM Kanaan Asabri Pdt. Dondokambey Panambunan MTH.
Acara ini di dukung oleh para dokter dan petugas medis dari Puskesmas Kolongan serta tenaga PMI Minut.(findamuhtar)