Manado – Pasca bencana di Kota Manado, Palang Merah Indonesia (PMI) berupaya berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk fokus melakukan penanganan terhadap kejiwaan dari anak-anak korban bencana.
“Kami saat ini berkordinasi dengan para kelompok, yayasan, pemerhati anak untuk membentuk relawan, khusus menangani pengobatan menghilangkan rasa troma anak-anak korban bencana. Karena kami menilai, saat ini, anak-anak yang lebih terguncang jiwanya dibandingkan para orang dewasa,” ujar Ketua PMI Kota Manado, Paula Lumentut-Runtuwene.
Lanjutnya, PMI Manado bersama tim kesehatan pemerintah secara mobile turun ke tengah-tengah masyarakat korban bencana. Pengobatan gratis dilakukan untuk mengobati penyakit yang kini dialami masyarakat pasca bencana.
“Kami menurunkan tenaga medis untuk membantu warga yang dilanda berbagai penyakit. Karena, baik tenaga medis, peralatan dan obat-obatan mendapat dukungan dari PMI pusat,” tandas istri Walikota Manado ini. (Leriando Kambey)