Bitung—Kebutuhan darah untuk Kota Bitung dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan. Akibatnya, PMI Cabang Kota Bitung harus bekerja ekstara untuk bisa mengajak masyarakat agar mau menyumbangkan darah lewat kegiatan donor darah yang rutin digelar.
“Semakin banyak masyarakat mendonorkan darah semikin bagus, jika perlu setiap hari ada masyarakat yang mau melakukan aksi donor darah agar Kota Bitung bebas dari kekosongan kantung darah,” kata Kepala Markas PMI Cabang Kota Bitung, Sefferson Sumampouw kepada beritamanado.com beberapa waktu lalu.
Apalagi menurut Sumampouw, instruksi Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla meminta agar semua PMI di seluruh Indonesia menjaga jangan sampai mengalami kekosongan stok kantung darah. “Itu telah kita antisipasi dengan rutin melakukan sosialisasi agar masyarakat mau menyumbangkan darah untuk membantu sesame,” katanya.
Bahkan menurutnya, dari semua daerah di Sulut, hanya PMI Kota Bitung yang melakukan sosialisasi hingga aksi donor darah sampai ke tingkat kelurahan demi menjaga jangan sampai stok kantong darah Kota Bitung kosong. “Kita ingin agar semua masyarakat Kota Bitung mau berpartisipasi dalam aksi kemanusian ini, karena satu kantong darah bisa menyelamatkan satu nyawa,” katanya.
Sementara itu, menurut Ketua PMI Cabang Kota Bitung, Khouni Lomban Rawung berharap perangkat kecamatan dan kelurahan hingga RT dan Pala bisa ikut mensosialisasikan akan pentingnya donor darah. Hal ini sangat penting dilakukan agar pemahaman-pemahaman tentang donor darah bisa ditepis.
“Banyak warga yang belum mendapat pemahaman yang jelas soal donor darah sehingga enggan untuk melakukan aksi kemanusian ini. Dan kedepannya kita berharap itu bisa kita minimalis lewat sosialisasi yang dibantu aparat pemerintah,” kata Rawung. (enk)