Manado – Kapal Marine Vessel Power Plant (MVPP) “Karadeniz Powership Zeynep Sultan” asal Turki ini dipastikan akan tiba di Sulawesi Utara akhir Desember nanti. Namun pihak PLN belum bisa memastikan kapan pembangit listrik terapung ini akan beroperasi karena masih membutuhkan waktu penyambungan jaringan ke kapal tersebut.
Kapal berkapasitas 120 Mega Watt (MW) yang beranjak dari Pelabuhan Nusantara Tanjung Priok, Jakarta Utara ke Amurang Minahasa Selatan, ujar Dirut PLN Sofyan Basir melalui GM PLN Suluttenggo Baringin Nababan ditemani Kadis ESDM Sulut Marly Gumalag pada konfrensi pers di Kantor PLN Wilayah Suluttenggo di Jalan Bethesda.
Rencananya setelah dilepas oleh Presiden RI Joko Widodo 8 Desember lalu, kapal tersebut akan bergerak pada tanggal 12 Desember menuju teluk Amurang setelah menyelesaikan masalah administrasi. Diperkirakan kapal akan tiba pada tanggal 23 Desember.
Menurut dia, program ini merupakan salah satu upaya PLN untuk memperkuat pasokan listrik dibeberapa lokasi Indonesia seperti Sulut dan Gorontalo (Sulutgo) yang terhubung dengan sistem interkoneksi kelistrikan 150 kilo Volt (kV) Sulutgo.
“MVPP buatan tahun 2014 ini disewa PLN selama jangka waktu 5 tahun yang datang dari Turki. Namun penyewaan ini bukan pada kapalnya namun lebih ke energinya,” Kata Nababan.
Dia menambahkan, beberapa keunggulan MVPP diantaranya yakni menurunkan biaya pokok penyediaan (BPP) listrik, kemudahan relokasi (hanya perlu waktu 3-4 minggu) sehingga dapat fleksibel memenuhi kebutuhan listrik di suatu daerah yang kekurangan listrik seperti Sulutgo. (rizath polii)