Manado – Masyarakat Sulawesi Utara kini sudah terbiasa dengan pemadaman listrik yang sering dilakukan PT PLN Suluttenggo.
Namun masalah baru bagi masyarakat, pemadaman listrik kini tanpa ada pemberitahuan. “Sekarang PLN so main kase padam, nda pagi, siang atau malam, kalau PLN suka, dorang somo kase padam,” ujar Andre warga Manado.
Pemadaman tanpa pemberitahuan juga mengganggu jadwal atau rencana yang sudah dibuat warga. “Ada ibadah, tiba-tiba listrik padam. Nda ba sadia lilin kasiang, jadi itu ibadah cuma pake senter pendeta ada baca Firman Tuhan,” ujar Aprilia warga Minut.
Kecurigaan masyarakat, pihak PLN pilih kasih dalam melakukan pemadaman. Seperti di wilayah Minahasa Tenggara, daerah luar Ratahan paling sering dan paling lama terjadi pemadaman.
“Kalau masuk ke desa-desa di ratahan, listrik padam sampai 4 dan 5 jam, sementara di Ratahan di tempat tinggal pejabat, hampir tak ada pemadaman,” keluh Fani warga Mitra. (robintanauma)