
MANADO Pemadaman yang terjadi akhir-akhir ini memang belum bisa dihindari. Meski Perusahaan Listrik Negara ( PLN ) Suluttenggo sudah mulai mengoprasikan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Panas (PLT) Bumi Lahendong I,II dan III Namun mesin pembangkit belum berjalan optimal.
Humas PLN Suluttenggo JW. Dimpudus mengatakan dari PLTP Lahendong 1 sudah menghasilkan 10 Mega Watt. Namun dari Lahendong ll yang direncanakan dapat menghasilkan 20 Megawatt masih masalah dengan mesinnya. Begitupun dengan Lahendong lll masih bermasalah.
“Kalau Lahendong 1 sudah menghasilkan 10 Mega Watt, dan Lahendong ll yang akan menghasilkan 20 Mega Watt sudah dalam tahap pengetesan. Diusahakan secepatnya bisa maksimal, sedangkan Lahendong lll akan menghasikan 10 Mega Watt yang saat ini lagi menunggu Pihak Pertamina untuk penyelesaian jaringan pipa,’’ urai Dimpudus.
PLN Suluttenggo sebelumnya sempat merencanakan akan menyewa 15 mesin pembangkit. Rencana mesin itu akan diundur tahun depan. PLTD Bitung yang mengalami kerusakan, Dua mesinnya sudah berhasil didatangkan dari Jakarta.
“Kalau untuk jaminan Natal dan Tahun Baru saya belum bisa berkomentar, karena saat ini kami sedang mengusahakan hal tsb,”tandasnya. Jika Lahendong ll dan lll sudah bisa dberoprasi, setidaknya defisit 40 Mega Watt yang saat ini dialami, bisa ditalangi. ( Hetty F Oroh )