AMURANG—PT PLN (Persero) masih terus lakukan pemadaman sepihak. Bahkan, Minsel belakangan ini selalu dilimuti gelap gulita. Akankah pemadaman sepihak ini akan berjalan terus menerus. Sementara, kepedulian PLN sendiri terhadap kondisi diatas tak ada.
‘’Ya, bayangkan aliran listrik padam sejak pukul 20.00 Wita malam hari dan baru menyala sekitar pukul 08.00 Wita pagi hari. Berarti, ada sekitar 12 jam dilewati dengan gelap gulita. Bukan hanya itu, pada siang hari, listrik padam sekitar pukul 08.00 wita dan aliran listrik menyala sekitar pukul 10.00 Wita,’’ ujar Johnny Pattyranie, konsumen asal Buyungon.
Tak hanya itu, Kota Amurang dan Minsel pada umumnya sepertinya melakukan pemadaman listrik tak ada beban. Pihak PLN merasa, konsumen tetap membutuhkan aliran listrik. Maka dari itu, biar terjadi pemadaman pasti komplein hanya dalam bentuk pemberitaan media cetak atau online.
‘’Tetapi demikian, keadaan seperti ini memberikan pelajaran bagi konsumen. Masih mujur di Minsel tak seperti daerah-daerah lain. Misalnya, tak langsung dilakukan dengan demo atau pembakaran. Kalau di Minsel tidak sama sekali, tetapi pihak PLN jangan diamkan masalah pemadaman sepihak. Sebab, tidak tertutup demikian, hal-hal tersebut akan terjadi,’’ sebut Hanny Pantow, warga Ranoiapo.
Kepala Ranting PLN Amurang, Marlon Hutabarat, ST mengakui kalau belakangan ini ada pemadaman listrik. ‘’Terkait pemadaman yang belakangan terjadi kami mengakuinya. Namun demikian, pemadaman terjadi karena ada perbaikan di beberapa lokasi. Bahkan, pemadaman tak hanya di Minsel. Melainkan, daerah lain juga sama terjadi pemadaman. Tetapi, kami akan selalu lakukan perbaikan demi kelangsungan pelanggan,’’ ujar Hutabarat. (and)