Manado, BeritaManado.com — Pusat Kebijakan Kesehatan Global dan Teknologi Kesehatan (PKKGTK) Indonesia menjadikan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sebagai tempat kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait ASEAN Trade on Services Agreement.
Wawancara dan Diskusi (FGD) dilakukan kepada stakeholder yang berkaitan dengan proses investasi dan pelaksana pelayanan kesehatan, baik itu regulator/pemerintah, pemberi pelayanan, dan masyarakat.
Selain Sulut, kegiatan pengumpulan data melalui wawancara dan FGD juga dilakukan di Provinsi NTB dan Provinsi Bali.
Adapun dipilihnya Sulawesi Utara, khususnya Kota Manado, menurut perwakilan lembaga tersebut, salah satu faktor penentu pemilihan adalah adanya pemimpin pembuat kebijakan yang berdedikasi di Kota Manado.
Perwakilan PKKGTK Indonesia menyebutkan bahwa para pemimpin pembuat kebijakan di Sulut, terutama di Kota Manado, telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pengembangan sektor kesehatan.
Keputusan mereka untuk memilih Kota Manado sebagai lokasi pelaksanaan wawancara mendalam dan FGD juga didasarkan pada infrastruktur kesehatan yang memadai dan dukungan yang kuat dari RSUP Kandou Manado.
Terkait keputusan ini, Direktur Utama RSUP Prof Dr R D Kandou Manado, Dr dr Jimmy Panelewen SpB-KBD mengapresiasi pihak PKKGTK.
Dirinya bangga atas pemilihan Sulut sebagai tempat pelaksanaan kegiatan wawancara mendalam dan FGD.
Hal ini diyakininya akan memberikan peluang besar bagi pengembangan sektor kesehatan di daerah, serta meningkatkan peran RSUP Kandou Manado sebagai pusat unggulan dalam penyediaan layanan kesehatan dan penelitian.
“RSUP Kandou Manado siap memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan wawancara mendalam dan FGD tersebut,” ungkap Dirut Jimmy Penelewen.
Adapun RSUP Kandou Manado memiliki tenaga medis dan infrastruktur yang andal untuk mendukung kegiatan tersebut.
Tak hanya itu, RSUP Kandou telah berkomitmen untuk berkolaborasi dengan PKKGTK Indonesia dalam upaya meningkatkan pemahaman dan pengembangan kebijakan kesehatan di tingkat nasional maupun global.
Diharapkannya, kehadiran PKKGTK Indonesia di Sulut, khususnya di Manado, akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan sektor kesehatan dan peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
(***/jenly)