Manado – Kepemimpinan Royke Roring selaku penjabat Walikota Manado, terus saja dikaitkan dengan partai politik (Parpol) tertentu yang disebut-sebut sebagai navigator Roring memimpin Kota Manado hingga terpilihnya Walikota dan Wakil Walikota pilihan rakyat untuk 5 tahun kedepan.
Namun tudingan itu dibantah Roring, karena menurutnya, apa yang dilakukannya selama ini sesuai kewenangan dan tugasnya sebagai penjabat Walikota Manado.
“Tidak ada Parpol yang mengintervensi saya sebagai penjabat Walikota. Karena apa yang saya lakukan saat ini, sesuai tugas yang diamanatkan negara kepada saya,” tegas Roring.
Ditegaskannya, sebagai Aparatur Negeri Sipil (ASN) memiliki aturan yang jelas dan larangan terlibat pada kepentingan politik.
“Artinya harus profesional. Sebagai penjabat harus menjalankan tugas sesuai tanggungjawab, norma-norma dan ruang yang diberikan sebagai seorang penjabat. Jadi tidak ada itu yang namanya intervensi,” pungkas Roring. (leriandokambey)