Manado — Pingkan Natalia Mandagi, atlit terjun payung kebanggaan Sulawesi Utara (Sulut) menjadi atlit perempuan satu-satunya yang melakukan atraksi pada pembukaan Manado Fiesta 2019 (MF19).
Pingkan dan 13 atlit terjun payung lainnya melakukan penerjunan dari pesawat TNI-AU tipe CN-295 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdananakusuma Jakarta, yang diawaki olek Kpt Pnb Enggal lulusan AAU 2011 dan Lettu Pnb Joeones lulusan AAU 2015 beserta 5 crew, yang melakukan flypass diatas lokasi setelah pelaksanaan penerjunan.
Kepada BeritaManado.com, Pingkan yang telah menekuni cabang olah raga terjun payung selama 28 tahun ini mengungkapkan, ada sedikit kesedihan karena dirinya menjadi satu-satunya atlit perempuan yang melakukan atraksi.
“Sebenarnya sedih juga hanya tampil sendiri. Ada 4 penerjun putri yang aktif di Manado, namun 1 sedang tahap pemulihan, 1 baru melahirkan dan 1 sedang hamil tua,” ungkap Pingkan.
Diusianya yang akan genap 45 ditahun ini, Pingkan yang selalu jadi kebanggaan Sulut pun mengaku bangga karena bisa tampil di event MF19, event akbar andalan Manado untuk mendongkrak lajunya pertumbuhan pariwisata yang memang saat ini sedang berkembang pesat.
“Tentu bangga karena memberi karya bagi daerah sendiri dan menjadi bagian dari Manado Fiesta 2019,” kata Pingkan.
Olah raga dirgantara ini pun tak hanya menjadi bagian penting dari pembukaan MF19, tapi juga menjadi salah satu festival andalan yaitu Flying MF19, International Paragliding Accuracy Championship Manado Fiesta yang akan berlokasi di Gunung Tumpa, Tahura, Manado pada tanggal 1-3 Agustus 2019.
Pingkan Mandagi yang dipercaya menjadi sekretaris panitia ini pun berharap, masyarakat boleh mendukung lomba ini karena para peserta tak hanya datang dari dalam negeri, tapi juga dari luar.
Peserta dari 15 provinsi yaitu Sulut sebagai tuan rumah, DKI, Sumatera Barat, NTB, Banten, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Papua, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Riau dan Kepulauan Riau.
Sementara dari 5 negara asing yaitu Korea Selatan, Malaysia, Pakistan, Australia dan Romania.
Sebanyak 6 nomor perlombaan pun siap dilaksanakan, yaitu Senior Putra, Senior Putri, Junior Putra, Junior Putri, Master (45 tahun keatas) dan Tandem (terbang berpasangan).
“Mari masyarakat ikut mendukung lomba ini, boleh ikut menyaksikan lomba dan tentu mendukung dalam doa agar pelaksanaan lomba ini dapat berjalan dengan lancar,” kata Pingkan.
(srisurya)
Baca juga: