Manado – Meski belum setahun menjabat Wakil ketua Komisi C, Hanny Polii terancam segera didepak dari jabatannya tersebut. Hal ini dipicu akibat tudingan miring atas kinerja buruk yang ditunjukkan Polii selama duduk sebagai pimpinan komisi yang membidangi pembangunan itu.
Satu-satunya nama yang disebut-sebut akan menggantikan posisi Polii yakni Refly Sanggamel, politisi partai Golongan Karya (Golkar). Meskipun belum lama dilantik sebagai anggota DPRD Manado menggantikan Ronny Eman, Dia (Sanggamele, red) dinilai pro aktif dan tepat menduduki kursi wakil ketua komisi.
“Sesuai tata tertib pemilihan pimpinan baru dimungkinkan dalam satu tahun anggaran baru jika ada usulan dari personil Komisi C. Usulan kami ini demi mewujudkan harapan masyarakat yang ingin melihat kinerja Komisi C lebih baik. Dan Sanggamele, memiliki kemampuan untuk memimpin komisi ini,” ujar Benny Parasan yang diamini Arudji Rajab, mantan wakil ketua komisi yang digantikan Polii.
Ketika dikonfirmasi soal hal tersebut, Polii membantah tudingan tersebut, sembari balik menuding usulan itu diakibatkan oleh rasa cemburu Parasan. “Jangan karena kalah dalam pemilihan kemudian mengusulkan pemilihan pimpinan baru. Arudji juga sudah diberi kesempatan. Benny tunggulah pada periode berikutnya jika terpilih lagi sebagai wakil rakyat,” kata Polii.
Ditambahkan politisi Hanura ini, dirinya merasa heran terhadap Parasan yang kerap melempar wacana pemilihan pimpinan komisi.
“Kapan komisi bekerja dengan baik, jika sedikit-sedikit direcoki dengan pemilihan pimpinan baru,” pungkas Polii. (Leriando Kambey)