Manado – Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 diperkirakan akan menambah jumlah golongan putih (golput). Demikianlah hasil analisa pengamat politik Sulawesi Utara Ferry Liando kala diwawancarai BeritaManado.com, Minggu (22/6/2014). Namun menurutnya, angka golput bisa ditekan.
“Angka golput di pilpres kemungkinan akan bertambah dari jumlah pemilu. Angka golput di pemilu dapat ditekan karena dukungan pemilih irasional,” ujarnya.
Beberapa alasan pemilih irasional seperti telah menerima uang atau hadiah dari tim sukses.
“Alasan lain pemilih irasional seperti hubungan emosional antara pemilih dan capres atau timses seperti hubungan saudara, se-etnis, se-agama dan lain-lain,” tambahnya.
Sementara alasan lainnya menurut Liando adalah adanya mobilisasi atau intimidasi terhadap pemilih PNS.
“Tiga hal inilah sehingga banyak pemilih ke tps dan menekan jumlah golput. Pada pemilihan presiden 3 hal tadi sulit lagi terjadi, maka dengan demikian angka golput di pilpres bisa meningkat,” tandasnya.(quin)