Langowan – Meski tidak ada data akurat tentang berapa jumlah pendukung, namun secara umum boleh dikatakan bahwa kalangan anak muda termasuk pemilih pemula lebih banyak mengidolakan Joko Widodo sebagai calon presiden. Hal itu seakan bertolak belakang dengan pilihan kalangan orangtua yang legih condong ke capres Prabowo Subianto. Hal ini pun bagaikan peseteruan tua dan muda jelang pemungutan suara.
Para remaja yang mayoritas adalah pemilih pemula menganggap sosok Jokowi yang sangat merakyat dan sanggup membangun komunikasi yang akrab tanpa batas dengan masyarakat, pantas mendapat dukungan. Itulah alasan yang diutarakan Regina Pakasi warga Kecamatan Eris. Sementara di kalangan orangtua, figur Prabobo dengan latar belakang militer dipandang tepat untuk memimpin Indonesia.
“Saya pilih Prabowo bukan karena menganggap Jokowi tidak pantas memimpin bagsa ini. Namun melihat kondisi bangsa yang membutuhkan rasa aman dan nyaman, maka Prabowo yang masih memiliki hubungan emosional dengan orang Minahasa ini, saya anggap bisa memberikan solusi atas segenap permasalahan bangsa, terlebih persoalan kedaulatan negara,” ungkap Jein Bachmid, warga Desa Belang Minahasa Tenggara. (frangkiwullur)