Manado, BeritaManado.com — Pilkada Sulut diprediksi akan menghadirkan kejutan.
Meskipun PDIP adalah partai pemenang dan tidak perlu berkoalisi mengusung pasangan calon, namun lobi-lobi di level pusat diyakini menjadi penentu.
Terlebih, Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih dipastikan turut berpengaruh dalam menetapkan pasangan calon di setiap daerah termasuk Sulut.
Kekinian, Ketua Tim Pemenangan Yulius Selvanus, Ramoy Luntungan, berbicara soal kemungkinan dua opsi di Pilkada Sulut.
Yulius Selvanus yang kabarnya sudah paten menjadi bakal calon (balon) dari Gerindra bakal menjadi aktor utama.
Ramoy Luntungan mengatakan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) sangat solid bersama Prabowo.
Itu pun akan dipraktikkan pada Pilkada Serentak di Sulut.
Perihal dua opsi ini, Ramoy mengakui sedang dikaji KIM di level pusat.
Opsi pertama kata Ramoy, adalah KIM plus vs PDIP.
Menurutnya, plus adalah tambahan partai di luar KIM yang sudah mantap bekerjasama.
“KIM plus vs PDIP adalah opsi pertama. Calon Gubernur dari KIM yakni Yulius Selvanus melawan kader PDIP yang akan ditampilkan,” jelas Ramoy.
Soal wakil, kata Ramoy, itu akan diambil dari kandidat terpilih yang disepakati KIM.
Untuk opsi kedua, adalah KIM PDIP vs Kotak Kosong.
Kata Ramoy, opsi ini memang cukup mengagetkan.
Tapi kemungkinannya sudah dikomunikasikan di level pusat.
“Dan sangat mungkin terjadi,” bebernya.
Di opsi ini, Yulius Selvanus tetap calon gubernur.
Sementara calon wakil gubernur adalah figur yang disodorkan PDIP untuk melawan kotak kosong.
Siapa wakil dari PDIP, Ramoy juga blak-blakan.
Bisa Steven Kandouw atau Rita Tamuntuan istri dari Gubernur Olly Dondokambey.
“Tergantung PDIP mau dorong siapa. Yang pasti dari dua opsi ini, pak Yulius adalah calon gubernurnya. Mari kita lihat, karena penentu adalah pusat,” tegasnya.
Sebelumnya, Kader Golkar yang juga Anggota DPRD Minahasa Selatan, Roby Sangkoy, menyampaikan analisa menarik soal Pilkada Sulut.
Roby menyebut, Pilkada Sulut berpotensi head to head antara dua pasangan calon (paslon) saja.
Menurut Roby, pertarungan menuju 01 Sulut kemungkinan hanya akan menyertakan Steven Kandouw dan Yulius Selvanus.
Kata Roby, Yulius yang punya kedekatan dengan Prabowo Subianto bakal menjadi pilihan utama ketimbang Elly Lasut.
Hal lainnya, Prabowo Subianto yang di Pilpres diusung KIM, pasti ingin kembali menang di Sulut.
“Sebab ini pertarungan harga diri. Prabowo Subianto menang mutlak di Sulut, sudah pasti mau jagoannya jadi gubernur di sini,” kata Roby.
Selain itu, lanjut Roby, KIM punya pertimbangan bahwa jika Pilkada Sulut diikuti tiga paslon, justru menguntungkan pihak lawan dalam hal ini PDI Perjuangan yang kemungkinan besar mengusulkan Steven Kandouw.
Roby menuturkan, dengan hitung-hitungan tersebut, maka KIM dipastikan akan solid pada satu calon yakni Yulius Selvanus.
“KIM akan berupaya agar Pilkada Sulut head to head. Itu pendapat saya. Jika hanya dua paslon, ini lebih bagus untuk KIM,” jelasnya.
Ia menambahkan, soal siapa bakal calon wakil dari Yulius, itu akan dibicarakan di internal KIM.
“Mungkin saja bisa dari Golkar, Demokrat, bahkan juga Nasdem,” tandasnya.
(Alfrits Semen)