INCUMBENT BUPATI DRS SOMPIE SINGAL MBA.
Airmadidi-Ketua LSM Lembaga Anti Korupsi Pemerhati Pembangunan Nasional (LAK-P2N) Minahasa Utara (Minut), Rinto Rachman membeberkan tiga kemenangan incumbent Drs Sompie Singal MBA, dalam pesta Pilkada Minut 2015.
Menurut Rachman, sejak pertama kali Pilkada digulirkan di Indonesia pada tahun 2005, sekitar 85% dimenangkan oleh incumbent.
“Pertama, incumbent mengusai akses ekonomi. Dengan kedudukanya sebagai bupati atau walikota atau gubernur yang sedang menjabat, seorang kandidat menjadi punya kesempatan yang lebih besar untuk mengusai akses ekonomi dibanding kandidat lain,” katanya Kamis (6/7/2015).
Kemudahan akses ekonomi ini, lanjut Rachman, tentunya memudahkan seorang kandidat untuk mendapatkan dana untuk pembiayaan kampanyenya. Kedua, incumbent mengusai akses sosial. Penguasaan terhadap akses sosial ini, menurut Rachman sangat penting karena akan mendongkrak tingkat popularitas dan elektabilitas kandidat.
“Incumbent bisa menghadiri acara duka cita dan acara pernikahan, atau menciptakan acara untuk bisa selalu bertemu dengan warga. Sudah menjadi rahasis umum bahwa incumbent selalu menggunakan dana legal bantuan sosial untuk memupuk modal sosial ini,” tambahnya.
Ketiga, incumbent mengusai akses politik, bahkn dikatakan Rachman,partai politik justru berebut untuk menempatkan incumbent sebagai ketua partai.
“Demikian juga pada saat pencalonan Pilkada, incumbent tidak akan repot mencari partai. Justru partai politik yang datang berbondong-bondong untuk menjadi partai pengusung. Dengan segala kemudahan yang dimiliki incumbent tersebut, maka tidak heran bila sangat sedikit incumbent yang kalah dalam Pilkada. Hanya incumbent yang keterlaluan yang kalah dalam Pilkada,” pungkas Rachman.(Finda Muhtar)