Syarifudin Saafa, ST – Ketua DPW PKS Sulut
Manado – Hitungan politik yang digambarkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Kota Manado hanya 3 calon yang bakal diusung koalisi partai politik tanpa calon independen.
Hal ini diungkapkan ketua DPW PKS Sulut, Syarifudin Saafa yang menegaskan bahwa hitungan politik yang disampaikannya tersebut berdasarkan Undang Undang (UU) Pilkada Nomor 1 Tahun 2015.
“Di UU Pilkada sangat jelas diatur syarat partai mengusung pasangan calon yakni 20 persen jumlah kursi di parlemen atau 25 persen akumulasi suara pemilu. Kalau dilihat di dewan Manado, hanya satu partai saja yang memenuhi kuota kursi,” kata Saafa.
Lanjut politisi yang dua periode berturut-turut duduk sebagai legislator Manado ini memprediksi, keikutsertaan partai politik di Pilkada Kota Manado akan terbangun 3 koalisi melihat jumlah kursi di parlemen dan jumlah suara hasil pemilu.
“Kan satu partai sudah jelas dapat mengusung. Yang lainnya pastinya akan berkoalisi. Jadi saya prediksi hanya 3 calon yang bakal diusung oleh 3 koalisi partai. Sedangkan calon dari idependen, saya kira sangat sulit mengumpulkan 7,5 persen dari jumlah penduduk di Kota Manado,” tandasnya.
Alasannya Pilkada tanpa calon independen, tambah Saafa, melihat dari jumlah pemilih di Kota Manado mencapai lebih dari 500.000 jiwa, akan meyulitkan calon independen mendapatkan dukungan melalui Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Kalau ada kandidat yang akan maju melalui jalur independen, saya pastikan akan menemui kendala dan membutuhkan dana yang besar. Sebab, untuk maju sebagai calon, setidaknya bisa mengumpulkan lebih dari target. Kurang lebih 60.000-70.000 KTP yang harus dikumpulkan. Nah, apakah ada yang bisa mengumpulkan KTP sebanyak itu. Jadi saya kira hanya 3 calon usulan partai saja yang akan mengikuti Pilkada,” pungkas Saafa. (leriandokambey)