Manado – Isu beda pendapat untuk menusung calon kepala daerah Kota Manado, mulai tercium diinternal Partai Gerindra.
Sebagaimana pengakuan salah satu petinggi partai belambang kepala garuda itu, saat ini pimpinan DPD maupun DPC berselisi paham menjelang pendaftaran keikutsertaan dalam Pilkada.
Sumber yang meminta namanya tidak dipublis ini mengungkapkan bahwa, saat ini, DPD Gerindra Sulut bersikeras agar Gerinda berkoalisi dengan Partai Demokrat untuk mengusung calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Sementara, pimpinan DPC memiliki keinginan sendiri yakni bukan sebagai partai pendukung, tapi partai pengusung untuk perebutan kursi top eksekutif 9 Desember mendatang.
“Memang DPD ngotot torang (DPC) koalisi dengan Demokrat. Tapi dari DPC sendiri inginkan mengusung calon sendiri, bukan hanya jadi partai pendukung. Makanya antara DPD dan DPC lagi memanas,” ungkap sumber BeritaManado.com.
Ketika ditanyai kandidat mana yang dihendaki untuk dicalonkan DPC, sumber menyebutkan nama pasangan Telly Tjanggulung (T2) dan Ayub Ali yang kini menguat diinternal partainya.
“Kalau di DPC, hampir dipastikan T2 dan Ayub Ali yang akan dipasangkan. Tapi belum direstui DPD. Mudah-mudahan gejolak politik diinternal kami ini segera berakhir. Karena kami sangat yakni, Gerindra bisa memenangkan Pilkada dengan calonnya sendiri,” tegasnya.
Untuk diketahui, 3 nama calon yang lolos dalam seleksi yakni T2 sebagai bakal calon Wali Kota, sedangkan Maudy Manoppo bersama Ester Lambey sebagai bakal calon Wakil Wali Kota. (leriandokambey)