Richard Sualang dan Novie Lumowa
Manado – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merupakan salah satu partai besar yang menargetkan kemenangan di seluruh Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), terlebih khusus Pilkada Kota Manado.
Meski begitu, target tersebut perlu matangkan, karena saat ini PDIP sendiri belum memenuhi kuota 8 kursi di parlemen (hanya 6 kursi) sebagaimana yang disyaratkan dalam Undang-undang Pilkada nomor 1 tahun 2015.
Menanggapi hal itu, Ketua DPC PDIP Kota Manado, Richard Sualang menjelaskan, pihaknya tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi pelaksanaan Pilkada.
Untuk mencapai target tersebut, kata Sualang, PDIP perlu berkoalisi dengan partai lain agar bisa menjadi salah satu peserta Pilkada dalam mengusung calon, bukan hanya sebagai partai pendukung.
“Sesuai instruksi ketua DPD PDIP Sulut, Olly Dondokambey meminta kami (DPC) membangun komunikasi politik dengan partai-patai yang memiliki kursi di parlemen, agar mencapai kuota jumlah kursi sehingga bisa mengusung calon sendiri,” kata Sualang.
Politisi yang saat ini duduk sebagai wakil ketua DPRD Kota Manado ini menambahkan, sebagai upaya menjalin komunikasi politik, PDIP membentuk tim khusus yang diberi nama tim asistensi Pilkada.
“Pekan lalu dalam rapat DPD PDIP sudah ada instruksi pembentukan tim asistensi Pilkada. khususnya PDIP Kota Manado, kami sedang menggarap tim itu, untuk bisa segera menggelar komunikasi politik,” ujarnya.
Ketika ditanyakan kesiapannya jika diusung PDIP maju dalam perebutan kursi top eksekutif tersebut, diiringi senyum khasnya, Sualang menyatakan siap jika diinstruksikan partai.
“Jika ada kader yang mengharapkan saya maju, tentu itu bagian dari aspirasi kader dan harus dijalankan. Tapi doakan saja supaya hal itu bisa berproses dalam internal partai dulu,” ungkapnya. (leriandokambey)