Manado – Harley Mangindaan yang saat ini tercatat sebagai calon wali Kota Manado periode 2015-2020 mengaku siap benahi Kota Manado kedepan.
Hal tersebut diungkapkan Mangindaan saat tatap muka bersama akademisi Fakultas Ekonomi, Universitas Sam Ratulangi, Rabu (8/9/15), siang tadi.
Kritikan dari berbagai aspek dikemukakan dihadapan Mangindaan, baik disisi sosial, ekonomi, tenaga kerja, obyek pariwisata, investor, pembenahan taman dan perhatian kepada warga Lansia sampai pada penataan pasar tradisional, serta buka jalan baru di lokasi reklamasi.
Ekonom James Massie misalnya mengatakan bahwa branding wisata ekowisata yang saat ini dimiliki Kota Manado dinilai kurang menjual, karena tidak terlalu alamiah dan terkesan terlalu banyak berjanji.
Sementara itu, Arazi Hasan Jan lebih menekan pada tata infrastruktur pasar dan taxi air serta tata delapan taman kota di Manado.
“Tegakkan aturan yang ada. Sementara soal wisatawan yang datang ke Manado bukan datang hanya untuk makan baju Bunaken. Butuh inovasi berani yang membawa daya tarik tersendiri seperti mengundang investor pariwisata agar di Manado ada pusat wisata seperti trans studio,” ungkapnya.
Tak hanya itu, permintaan seperti pembuatan taman untuk lansia, pembuatan jalan baru, tatakelola pasar tradisional, hingga alokasi dana untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) diungkapkan oleh sejumlah akademisi, seperti Selvie Mandey, Ivonne Saerang, Mr Fredy, Desy Engka dan Ridwan Kamil.
“Penyakit-penyakit sosial selama ini terjadi akan tertekan jika RTH diadakan. Saran saya Pak Harley, melalui pemerintah beli tanah buat RTH mengingat ada 8,7 persen pengangguran di Manado yang harus ada inisiatif pemerintah. Belum lagi membuka peluang kerja dengan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bisa dilakukan akademi komunitas, pengembangan tekno park dalam area 16 persen lahan pemerintah wilayah reklamasi yang bisa satu area berisi tempat inovasi seni. Bisa juga kedepan sewa ahli landscape,” ungkap Kamil.
Menerima kritikan dan masukan tersebut, Mangindaan mengatakan bahwa kritikan merupakan sesuatu pembelajaran, serta menjadi modal penting dalam pembenahan kota Manado kedepan.
“Peran Fekon Unsrat dalam pembangunan dan peningkatan perekonomian di kota Manado sangat dinanti, untuk itu saya siap gandeng masukan dan kritikan Fekon Unsrat untuk membenahi kota Manado kedepan,” pungkasnya. (LeKa)