Manado – Isu pembatalan pencalonan Jimmy Rimba Rogi atau biasa disapa Imba, sebagai Wali Kota Manado kembali mengemuka. Hal ini disinyalir terkait pemberitaan salah satu media nasional yang menyebutkan jika Bawaslu RI akan menggugurkan calon nomor urut dua ini.
Reaksi keras pun disuarakan dari berbagai kelompok dan pendukung Imba. Bahkan, nada protes pun terus disuarakan, meski hingga saat ini, Rabu (28/10/15), belum ada satupun surat yang menyatakan Imba digugurkan.
Menanggapi isu tersebut, Angkatan Muda Pembaharu Indonesia (AMPI) pun angkat bicara. Melalui wakil ketua, Adolf Budiak dan Lucky Takalamingan menyerukan kepada pihak-pihak yang terus berupaya menggalkan pencalonan Imba yang kini berpasangan dengan Boby Daud, untuk tidak merusak pesta demokrasi di Kota Manado.
“Kami mengecam segala tindakan yang berusak jalannya pesta demokrasi di Kota Manado. Seharusnya mereka itu sadar dan menghormati penetapan KPU yang telah dikuatkan oleh rekomendasi Panwaslu Kota Manado yang menyatakan pencalonan Imba telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Budiak dan Takalamingan.
Dikatakan keduanya, AMPI Kota Manado bersama seluruh pendukung Imba-Boby akan mengawal hingga terlaksananya Pilkada yang demokratis, tanpa pemasungan hak politik.
“Kami secara sukarela akan bersama-sama dengan Imba-Boby untuk menyukseskan Pilkada ini. Kami ingin Pilkada Manado terlaksana tanpa aksi-aksi perampasan hak berpolitik dan mencalonkan diri. Karena nyatanya Imba-Boby telah resmi sebagai calon, dan kemenangan sudah didepan mata,” tegas keduanya.(leriandokambey)