
Manado – Penundaan Pilkada Manado ditanggapi negatif masyarakat. Tokoh pemuda Ferry Mandang menilai penundaan Pilkada memboroskan uang rakyat.
“Berapa milliar uang yang sudah dikeluarkan penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU dan Panwas Kota Manado? Ditambah puluhan milliar ongkos politik yang sudah dikeluarkan para pasangan calon. Kerugian materi dan tenaga tak terhitung,” ujar Ferry Mandang, Kamis (17/12/2015).
Mandang juga menyoroti kesimpang-siuran pelaksanaan pilkada disebabkan peraturan perundang-undangan yang tidak mengantisipasi kejadian luar biasa.
“Misalnya soal kasus Imba, regulasi kita yang berawal dari Perppu dan Undang-Undang Pilkada yang dibuat tiba saat tiba akal belum siap mengantisipasi kejadian tak terduga. Akibatnya seperti ini kontestan pilkada dan masyarakat yang dirugikan,” tegas Mandang. (jerrypalohoon)