Bitung – Sejumlah figur yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota Bitung di DPC Partai Gerindra Kota Bitung enggan untuk hadir mengikuti wawancara. Dan hingga batas waktu wawancara, Sabtu (27/6/2015), hanya enam bakal calon yang datang mengikuti wawancara.
“Wawancara resmi dimulai Kamis (25/6/2015) hingga Sabtu lalu, namun hanya beberapa bakal calon yang hadir dengan berbagai alasan,” kata Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung DPC Partai Gerindra Kota Bitung, Lexi Maramis, Minggu (28/6/2015).
Maramis mengatakan, bakal calon yang hadir mengikuti wawancara adalah Santy Gerald Luntungan, Hendrik Kawilarang Luntungan, Aryanti Baramuli, Karlos Magalehe, Antonius Supit dan Max Lomban.
“Sedangkan bakal calon lainnya tak bisa hadir karena berada di luar daerah seperti Amerika dan Jakarta,” katanya.
Nama-nama yang ikut wawancara itu kata Maramis, otomatis akan diajukan ke DPD Sulut untuk mengikuti verifikasi sebelum diteruskan ke DPP. Dan jika tak ada halangan, pekan depan pihak Maramis akan mengirimkan nama-nama itu ke DPD Sulut.
“Nantinya yang menentukan siapa yang bakal mendapat rekomendasi adalah DPD dan DPP, kami DPC hanya mengusulkan nama saja,” katanya.
Adapun nama-nama yang mengambil formulir bakal calon walikota dan wakil walikota Bitung di Partai Gerindra Kota Bitung adalah Joseph Maringka, Cindy Wurangian, Dameria Hutagaol, Karlos Magalehe, Hendrik Kawilarang Luntungan, Merry Sompotan, Yondries Kansil, Santy Gerald Luntungan, Rudolf Wantah, Max Lomban, Aryanti Baramuli, Teddy Batasina, Iskandar Harun dan Anthonius Supit.(abinenobm)