Manado – Tahun 2018 mendatang provinsi Sulawesi Utara akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di beberapa kabupaten dan kota salah-satunya Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (SITARO).
Menariknya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang merupakan partai penguasa di Kabupaten Sitaro tidak bisa kembali mencalon Bupati Tony Supit dikarenakan telah menjalani 2 periode masa jabatan. Untuk itu dipastikan PDIP akan mencari calon Bupati lainnya.
Sejumlah nama diprediksi muncul, mulai dari mantan jajaran birokrat seperti mantan wagub Sulut Djauhari Kansil, pejabat Asisten I Setda Prov Jhon Palandung, sampai mantan Sekretaris Kota Bitung yang sekarang menjadi Plt. Kasat Pol PP Sulut, Edison Humiang.
Menariknya kira-kira siapa dari kader PDI Perjuangan yang layak masuk bursa calon, salah satu yang menonjol adalah pengusaha Manado yang merupakan putra Sitaro, Tony Rawung (ToRa), yang juga adalah mantan anggota DPRD Manado dari PDIP.
Adapun Tonny Rawung adalah kader PDI-Perjuangan (PDIP) yang waktu lalu ditugaskan PDIP maju sebagai calon Wakil Walikota Manado.
“Akan ditunggu siapa yang akan dipilih PDIP guna bertarung menggantikan Bupati Tony Supit,” ujar pengamat politik dan pemerintahan, Taufik Tumbelaka.
Pilkada Sitaro lanjut Taufik Tumbelaka akan menjadi pembuktian bagi PDIP apakah akan mengusung calon berlatar-belakang birokrat atau politisi.
“Yang pasti untuk latar belakang politik PDIP memiliki beberapa figur namun Tonny Rawung patut diperhitungkan. Soal loyalitas tak perlu diragukan, beliau menerima penugasan dari partai pada Pilkada Manado lalu dengan konsekwensi mundur dari kursi DPRD Manado,” tandas Taufik Tumbelaka. (JerryPalohoon)