Minut, BeritaManado.com – Pengusaha sekaligus tokoh masyarakat Desa Paniki Atas, Karel Longdong, siap memberi diri untuk masyarakat di desanya.
Jelang pemilihan hukum tua (Pilhut) Desa Paniki Atas, rumah kediaman Karel Longdong secara sili berganti melaksanakan ibadah lintas agama dan denominasi gereja.
“Hadapi hari besok semua di tangan Tuhan. Segala sesuatu harus libatkan Tuhan lewat persekutuan. Makanya hampir setiap hari di rumah ini, dilakukan ibadah bersama,” ujar Karel Longdong, Senin (26/9/2022) malam.
Karel mengatakan, apabila masyarakat mendukung dan ia menang pada Pilhut, Selasa (27/9/2022), hari ini, maka ia siap membangun Desa Paniki Atas sebagai desa yang aman dan tentram, dimana masyarakat selalu saling menghargai satu dengan yang lain.
“Kita harus saling menjaga, menghormati, menghargai satu dengan yang lain. Karena pengalaman saya di Jakarta, sekalipun kita minoritas (agama, red), tapi tetap dijaga. Kesatuan dan persatuan di desa harus terjalin kembali, karena untuk membangun desa jangka pendek, menengah dan panjang tentunya butuh kebersamaan,” tutup Karel.
(Finda Muhtar)