
Manado, BeritaManado.com — Aroma pertarungan sengit dalam perhelatan akbar Pilkada Sulut 2020 bakal tersaji 9 Desember mendatang.
Sebab, ancang-ancang ‘koalisi raksasa’ antara Partai Golkar-NasDem dan Demokrat mulai ramai diperbincangkan publik.
Bukan tidak mungkin, duet 1 lawan 1 dalam memperebutkan DB 1 Sulut antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) vs ‘koalisi raksasa’ bakal tersaji.
Sebagaimana diakui Ketua Harian Partai Golkar Sulut James Arthur Kojongian (JAK) pihaknya tengah membangun komunikasi politik bersama beberapa partai.
“Sampai saat ini, Golkar masih menjalin komunikasi politik dengan Demokrat dan Nasdem. Dibeberapa kabupaten kota sudah mengerucut kepada beberapa calon yang sudah disiapkan dan tinggal finalisasi diawal bulan Juli,” ungkap James Arthur Kojongian (JAK) akhir pekan kemarin.
Untuk Bakal Calon (Balon) Gubernur Sulut nanti, dikatakan JAK, saat ini mengutus 1 nama yaitu ibu Christiany Eugenia Tetty Paruntu.
“Akan tetapi semua hasil ada di DPP. Ketika sudah ada keputusan dari komunikasi politik antar Nasdem, Demokrat dan Golkar itu sendiri. Intinya masih dalam komunikasi politik dan kita tunggu saja,” tuturnya.
Sementara, Wakil Sekretaris DPD Demokrat Sulut Billy Lombok mengatakan, pasca adanya pertemuan di tingkatan DPP, Demokrat Sulut cenderung akan mengusung nama Ketua DPD Golkar Sulut sebagai Balon Gubernur.
“Partai Demokrat cenderung bakal mengusung Christiany Eugenia Paruntu (CEP) sebagai Balon Gubernur,” ungkap Billy Lombok.
Adapun alasannya, sebut Billy Lombok, sosok CEP adalah pemimpin yang bijaksana.
“Beliau adalah sosok pemimpin yang bijaksana dan bisa memberi kemajuan bagi daerah Sulut,” ujar Lombok yang juga Wakil Ketua DPRD Sulut ini.
Dilain pihak, PDIP melalui Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey ketika dimintai tanggapan terkait pelaksanaan Pilkada memikiki keyakinan akan menang.
“Sedang blum Pilkada torang so menang,” tutup Olly Dondokambey.
(AnggawiryaMega)