Tompaso – Direktur Utama PT Gunung Mas Agro Lestari (GMAL) Pieter Tangka mengatakan bahwa petani Minahasa jangan membiarkan lahan pertanian yang ada mengalami ‘tidur panjang’ terlalu lama.
Hal itu dengan sendirinya juga akan membuat para petani akan menganggur cukup lama, jika mereka tidak punya daya inovasi dan kreasi dalam pemanfaatan lahan pertanian yang ada.
Tangka mencontohkan lahan pertanian di Desa Pulutan Kecamatan Sonder, dimana ada cukup banyak yang sudah cukup lama tidak ditanami. Namun melalui perusahaan miliknya itu, sedang dicoba sebuah eksperimen dengan penanaman bawang merah.
“Hasilnya cukup lumayan. Dari hasil ubinan atau pengambilan sampel bawang merah 4 meter pada bedengan dengan satu deret lima lubang, berat hasil panen yang diperoleh sekitar 17 kg,” kata Tangka kepada BeritaManado.com, Kamis (23/2/2017).
Ditambahkannya, bahwa hasil tersebut membuktikan bawa setiap jengkal tanah jika terus dimanfaatkan dengan baik, maka akan memberikan hasil yang memuaskan.
Apalagi jika dipadukan dengan teknologi dan sistem manajemen pertanian yang baik. (frangkiwullur)