Ulu-Piet Hein Kuera jadi idola baru rakyat Sitaro. Itu karena Keberaniannya mengungkap sisi negatif yang terjadi dalam pemerintahan di kabupaten Sitaro selang lima tahun terakhir.
Begitupun saat wakil bupati Kabupaten Kepulauan Sitaro itu didaulat berorasi giliran terakhir di kampanye Salera (Salindeho-Kuera) Selasa (21/5) sore, massa yang hadir di Lapangan Akesembeka, lokasi kampanye, menyambut antusias.
“Bongkaar…bongkaar,” begitu teriak massa. Julukan bongkar disematkan pada Kaka’ Piet, sapaan akrabnya, karena keberaniannya dan sering blak-blakan saat berpidato politik.
Dan Kuera benar-benar menjadi singa panggung. Dalam orasinya, Kuera menyebut seringnya PNS ditekan karena kepentingan politis serta penyetoran fee dari para kontraktor, yang mengakibatkan pelaksanaan proyek tidak berjalan dinamis.
“Saya dan bapak Winsulangi tidak akan mengijinkan masalah-masalah seperti ini terjadi di manajemen pemerintahan kami, bila masyarakat mengijinkan kami terpilih sebagai pemimpin periode 2013-2018,” serunya. (alf)