Airmadidi – Pierson Rambing selaku Ketua LSM Forpakantik Sulut mengakui tidak ada hal ‘permusuhan’ dengan pihak Kejari Airmadidi khususnya Kajari Irvan Samosir, terkait aksi demo mereka di Kejagung RI beberapa waktu lalu.
Pierson juga selaku korlap aksi demo saat itu, menjelaskan bahwa pihaknya memintakan Kejagung RI melakukan penyelidikan akan dugaan pemerasaan oleh Kajari Samosir, berdasarkan hasil investigasi rekaman percakapan.
“Karena di rekaman, unsur pemerasaan itu menyebutkan pihak Kejari Airmadidi dan nama Kajari Irvan Samosir,” ujar Pierson ketika dihubungi BeritaManado.Com
Ditambahkannya, jika nanti hasil penyelidikan pihak Kejaksaan Agung RI terhadap Kejari Airmadidi dan Kajari Airmadidi tidak benar dugaan pemerasannya berdasar bukti rekaman dan lainnya, maka Pierson dengan tegas siap mengharumkan nama Kajari Samosir.
“Inikan dalam rekaman ada menyebut nama kajari, jadi kami mintakan pihak kejagung melakukan penyelidikan terkait ini. Apakah betul ada keterlibatan atau tidak, diserahkan ke pihak kejagung,” tegas Pierson.
Seandainya tidak terbukti, Pierson mengajak Kajari Samosir secara bersama mengungkap aksi pemerasan yang ada di dalam rekaman itu.
Diberitakan sebelumnya oleh BeritaManado.Com, ada empat rekaman yang diduga sebagai bentuk pemerasan Kajari Airmadidi. Satu rekaman antara oknum yang mengakui dari pihak kejaksaan, inisial AS alias Ahem dengan dr Ronny, serta tiga rekaman lainnya antara Ahem dan dr Sandra. (robintanauma)