Manado – Krisis energi listrik yang terjadi di Sulawesi Utara saat ini tidak hanya merugikan secara materi tapi juga mengancam ketersediaan energi bagi masa depan.
Situasi ini mendapat perhatian dari Philips selaku perusahaan yang peduli pada pencahayaan dan ramah lingkungan.
“Kami dengar kalau Manado sedang mengalami krisis energi listrik. Pemadaman terjadi hampir setiap hari dengan durasi pemadaman 4-6 jam per hari. Ini tentu membuat masyarakat tidak nyaman karena baik hunian maupun area bisnis tetap membutuhkan pencahayaan. Memahami situasi ini, maka Philips terus berinovasi dengan berbagai varian produk yang bisa memenuhi kebutuhan semua masyarakat,” ujar Indah Suzanti selaku Country Product Marketing Manager Consumer Luminaires Philips Lighting Commercial.
Inovasi yang terus dikembangkan Philips diharapkan dapat memberi kontribusi yang positif bagi Sulawesi Utara.
“Philips sudah dilengkapi dengan teknologi LED dan tidak panas jadi tidak berbahaya. Philips juga hemat listrik sehingga diharapkan dapat memberi kontribusi atau sebagai solusi bagi masyarakat untuk bisa menghemat energi di Sulawesi Utara,” tambahnya. (srisurya)
Manado – Krisis energi listrik yang terjadi di Sulawesi Utara saat ini tidak hanya merugikan secara materi tapi juga mengancam ketersediaan energi bagi masa depan.
Situasi ini mendapat perhatian dari Philips selaku perusahaan yang peduli pada pencahayaan dan ramah lingkungan.
“Kami dengar kalau Manado sedang mengalami krisis energi listrik. Pemadaman terjadi hampir setiap hari dengan durasi pemadaman 4-6 jam per hari. Ini tentu membuat masyarakat tidak nyaman karena baik hunian maupun area bisnis tetap membutuhkan pencahayaan. Memahami situasi ini, maka Philips terus berinovasi dengan berbagai varian produk yang bisa memenuhi kebutuhan semua masyarakat,” ujar Indah Suzanti selaku Country Product Marketing Manager Consumer Luminaires Philips Lighting Commercial.
Inovasi yang terus dikembangkan Philips diharapkan dapat memberi kontribusi yang positif bagi Sulawesi Utara.
“Philips sudah dilengkapi dengan teknologi LED dan tidak panas jadi tidak berbahaya. Philips juga hemat listrik sehingga diharapkan dapat memberi kontribusi atau sebagai solusi bagi masyarakat untuk bisa menghemat energi di Sulawesi Utara,” tambahnya. (srisurya)