Tahuna – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sangihe
rencanannya akan turun demo, Senin (16/6/2014) terkait pernyataan dari salah satu anggota DPRD Sangihe dibeberapa media lokal.
Dimana anggota DPRD menyatakan 70% sekolah pemakai dana BOS bermasalah dan menuntut pihak Polres Sangihe memproses hukum salah satu anggota kepolisian yang menganiyaya salah satu guru di Kecamatan Manganitu waktu lalu.
Rencana demo tersebut dibenarkan oleh KBO Intelkam Polres Sangihe, Ipda
G Abast saat dikonfirmasi sejumlah wartawan. ”Surat permohonan izin
demo sudah masuk,” tandas Abast, Jumat (13/6/2014).
Sementara itu sesuai dengan informasi yang diterima wartawan beritamanado.com, para guru tersebut akan mendatangi DPRD Kabupaten
Sangihe dan Polres. “Kami akan turun demo Senin nanti, “ ungkap salah
satu guru yang namanya tidak mau dipublikasiakan.
Lanjut dikatakannya, ada sekitar 450 guru yang ada di daratan Sangihe
yang akan ikut demo damai tersebut. “Sekitar 450an guru yanga akan
turun nanti, khusus yang ada didaratan Sangihe,” tutuupnya. (gun)