Modoinding—Petani hortikultura di Kecamatan Modoinding, pada umumnya merasa sangat sulit mendapatkan pupuk Urea. Bahkan, upaya pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sedang berusaha untuk mencari solusi. Namun demikian, melalui PT Pupuk Kaltim (Urea). Kamis (14/6) hari ini, pupuk Urea masuk di Pelabuhan Bitung.
Anggota DPRD Minsel, Jones H Kaseger, SE ketika menghubungi beritamanado.com menjelaskan, bahwa saat ini pupuk Urea cukup melimpah di Sulut. ‘’Saat ini, pupuk Urea berada di tempat penampungan Pelabuhan Bitung. Artinya, pupuk tersebut dipastikan akan memberikan kemudahan bagi petani hortikultura Modoinding,’’ ujar Kaseger.
Kaseger juga menjelaskan, masuknya pupuk Urea di Sulut. Juga berkaitan dengan hadirnya Menteri Pertanian di Manado. Padahal sebelumnya, hampir setahun kelangkaan pupuk Urea terjadi di Minsel dan Sulut pada umumnya.
‘’Akibat terjadi kelangkaan, banyak pemasok pupuk urea menjual diatas Harga Eceran Tertinggi (HET). Akibatnya, banyak petani merasa kalau hal tersebut tak diperhatikan pemerintah Provinsi Sulut,’’ tegasnya.
Selain itu, sebelumnya Komisi IV DPR RI datang di Manado (Sulut, red) belum lama berselang. Pupuk Urea ikut melimpah di daerah ini. Padahal, sebelumnya terjadi kelangkaan.
‘’Jadi kami harapkan pihak terkait bersama kepolisian dapat mengusut permainan soal pupuk. Karena sampai sekarang pupuk Urea masih dijual diatas HET,’’ ungkap Kaseger yang juga Ketua Asosiasi Kelompok Tani Minsel tersebut. (and)