Mitra – Nasib sial dialami Soleman Solang (57), warga desa Silian Dua, Kecamatan Silian Raya, Minahasa Tenggara (Mitra) pada, Senin (7/01) sekitar pukul 15.00 wita. Ayah tiga anak yang keseharian berprofesi sebagi petani cap tikus ini terpaksa dilarikan ke RSUP Kandow Malalayang, Manado setelah tertimpa pohon seho di lokasi perkebenunan Pentu (kaki gunung soputan).
Kejadiaan ini sendiri sebabkan oleh kondisi cuaca yang begitu extrime. Dimana hujan deras disertai angin kencang seharian penuh melanda wilayah Mitra. Menurut penuturan salah satu keluarga korban, sesaat sebelum kejadian, Om So begitu biasa ia disapa sedang mengambil hasil pohon seho (ba tifar saguer). Saat sedang menuruni tangga, tiba-tiba saja terdengar suara pohon yang patah, dan roboh mengarah tepat dimana ia berada.
“Memang Om So samantara turun dari pohon seho, dia pe dengar ada suara pohon patah, dia coba meloncat untuk menghindar. Namum tak sempat menghindar sudah tertimpah oleh pohon seho yang roboh,” ungkap Ridel Watania.
Saat ini sendiri korban sementara di rawat di UGD RSUP Kandow Malalayang, akibat kecelakaan tersebut korban mengalami luka yang cukup serius, dimana sebagian tulang rusuknya patah serta memar dibeberapa bagian tubuh akibat bent pohon yang tubang tersebut.(dul).