Peta Sulut Ini Tidak Complete
Manado – Dibalik kewaspadaan menghadapi potensi terjadinya bencana akibat cuaca buruk, ada satu hal besar yang perlu diperhatikan pemerintah dan juga Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Sulawesi Utara. Ini mengenai peta Sulut di salah satu Atlas dengan penerbit Mitra Agung Surabaya yang dinilai harus direvsi karena tidak relevan dengan kenyataan yang ada.
Pada halaman 60 peta Sulut hanya ditampilkan secara umum saja. Hal-hal fundamental seperti batas wilayah antar kabupaten dan kota sama sekali tidak tertera. Selain itu, tiga gunung terkenal yaitu Klabat, Lokon dan Soputan juga tidak tercantum alam peta. Yang ada justeru tiga gunung di bumi Totabuan.
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik dan pemerintahan Dr Jerry Massie kepada BeritaManado.com, Senin (29/12/2014) kemarin malam mengatakan bahwa Pemprov Sulut dan DPRD Sulut jangan menganggap enteng hal tersebut. Jika diabaikan begitu saja, hal tersebut bisa berdampak pada kualitas pendidikan anak-anak di sekolah.
“Saya pikir eksekutif dan legislatif harus mengambil langkah untuk menyikapi hal ini. Dalam sebuah peta seharusnya ada letak geografis yang jelas seperti batas wilayah, bukan seperti pada atlas yang disebutkan tadi yang tidak memperjelas dimana batas-batas wilayah 13 kabupaten/kota di Sulut,” jelas Massie.
Massie menambahkan, hal itu butuh kajian ualang dari pihak penerbit. Namun tidak ada salahnya jika lembaga eksekutif dan legislatif di Sulut menyampaikan hal tersebut ke pemerintah pusat melalui kementerian untuk jadi perhatian bersama. Yang jadi perhatian adalah, apa yang mau dipelajari anak-anak sekolah dari sesuatu yang tidak jelas. (frangkiwullur)