Para pelajar mendapat pembinaan dari petugas.
Airmadidi-Kabag Ops Polres Minut AKP Ferry Manoppo yang baru saja sehari melepaskan jabatan dari Kasat Reskrim, Selasa (24/2/2015) sekitar pukul 11:30 Wita berhasil mengamankan tiga siswa SMA Kosgoro Maumbi sedang pesta minuman keras (Miras) jenis Cap Tikus.
Penangkapan tersebut, dikatakan Manoppo saat ia melihat sekelompok pelajar sedang memukul seorang sopir angkutan umum. Saat ia turun dari mobil, belasan siswa itu segera lari berhamburan, tinggal tiga siswa kelas X WN (16), dan dua siswa kelas XII GR (19) dan DA (17) yang berhasil diamankan.
“Mereka sempat memukuli seorang sopir mikrolet dan merusak pintu mobil itu. Salah satu di antaranya sempat menghunus pisau,” jelas Manoppo.
Setelah menghubungi aparat Polres Minut, Kabag Ops segera menggiring ketiga pelajar itu ke Mapolres. “Ini masih berkaitan dengan Operasi Bina Kusuma yang sasarannya kepada para pelajar. Sangat disayangkan ketiga pelajar ini saat ditemukan, dalam keadaan mabuk. Ketiganya diserahkan ke Binmas Polres Minut bersama sopir mikrolet yang jadi korban pemukulan,” tutur Manoppo.
Sementara, Ari Nahak (19) warga Kinorkor Kelurahan Sarongsong Dua, Kecamatan Airmadidi selaku korban mengaku dicegat oleh beberapa siswa tersebut. “Karena mereka sudah berdiri di tengah jalan, saya hentikan mobil. Tiba-tiba saya dipukuli yang nama Berry dan menyusul teman-temannya secara bergatian,” tuturnya.
Ia juga mengatakan, ia dihadang para pelajar gara-gara ada seorang sopir asal Desa Suwaan menyuruh para siswa mencegatnya. “Salah satu sopir asal Suwaan bernama Adit suruh anak-anak hadang saya,” tambah Ari seraya meminta tanggungjawab dari pelaku untuk memperbaiki mobilnya yang rusak.(Finda Muhtar)