Bitung – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) asal negara Filipina bernama Teofelo Formentera (47) ditemukan tewas di dek kapal, Jumat (28/3/2014) sekitar pukul 2.15 Wita. Teofelo sendiri ditemukan tewas oleh rekan-rekannya sesama ABK KM Kenji usai mereka pesat minuman keras (Miras) diatas kapal tersebut.
Menurut pengakuan rekan-rekan Teofelo, Kamis (27/3/2014) malam mereka tiba di dermaga Perikani Kota Bitung membawa hasil tangkapan dan langsung melakukan pembongkaran muatan ikan. Usai melakukan pembongkaran ikan, sekitar pukul 22.12 Wita, Teofelo bersama sejumlah rekan-rekannya melanjutkan dengan pesta Miras diatas kapal.
Diduga karena sudah dalam pengaru Miras, Teofelo tiba-tiba terjatuh ke laut ketika dirinya hendak buang air kcil dari atas kapal. Melihat ia jatuh, dua rekannya ikut terjun untuk menyelamatkan pria naas itu dan mengangkatnya ke atas kapal serta membaringkan di atas dek.
“Menurut rekan-rekan korban, ketika diangkat dari laut, ia masih hidup tapi sudah dalam keadaan tak berdaya karena diduga terlalu banyak mengkonsumsi Miras,” kata Kapolsek Bitung Timur, AKP Frelly Sumampouw.
Rekan-rekan korban sendiri kata Sumampouw, menganggap Teofelo terlelap tidur di dek kapal akibat Miras. Tapi ketika menjelang pagi, rekan-rekan korban menemukannya sudah tak bernyawa dengan mulut berbusa.
“Kuat dugaan korban meninggal karena tenggelam karena ketika terjatuh rekan-rekan korban tak langsung menolong. Nanti beberapa saat baru diangkat keatas kapal dan kami menduga dia kehabisan nafas karena terlalu lama didalam air,” katanya.
Pun demikian, Sumampouw mengaku belum bisa memastikan apa yang menjadi penyebab ABK Filipina itu meninggal karena pihaknya masih menunggu hasil otopsi. “Jenasah korban masih sementara diotopsi di RSUD Manembo-nembo dan kita masih menunggu hasilnya,” katanya.(abinenobm)