Manado, BeritaManado.com — Pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional pertama di Ambon 27 Oktober – 2 November 2018 lalu telah sukses digelar.
Hajatan serupa untuk yang kedua kalinya bakal diselenggarakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2020 mendatang.
Menurut salah satu aktivis Katolik dari Keuskupan Manado Ivone Matthieu bahwa ditentukannya NTT sebagai tuan rumah berikutnya sebagaimana hasil keputusan Musyawarah Nasional (Munas) LP3KN yang dikonsultasikan dengan pihak Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) serta keuskupan terkait.
Hal itu juga didukung oleh Kementerian Agama RI yang turut memperkuat keputusan yang mempercayakan NTT sebagai tuan rumah.
“Menurut saya lokasi tidak menjadi masalah untuk berprestasi. Yang penting adalah bagaimana melalui kegiatan seni ini, seluruh komponen peserta bersama gereja bisa memberikan pesan positif bagi bangsa dan negara,” katanya kepada BeritaManado.com, Minggu (11/11/2018).
Ditambahkannya, Kontingen Sulut diyakini dapat meningkatkan capaian prestasi dari apa yang diraih di Ambon.
“Kerja keras dalam latihan yang dilandaskan dengan disiplin merupakan hal-hal utama yang harus ditanamkan. Walau masih cukup panjang waktu yang ada, namun tidak ada salahnya tim yang ada bisa melakukan persiapan-persiapan awal yang terencana untuk menatap Pesparani Katolik Nasional Kedua di NTT,” tandasnya.
(Frangki Wullur)