
TOKOH – Siapa tak mengenal Otto Cornelis Kaligis, pengacara kondang yang dijuluki “pembela koruptor.” Kaligis belakangan ini santer disebut orang karena keberaniannya membela Nazaruddin, mantan bendahara Partai Demokrat yang tersandung masalah korupsi.
Beberapa nama beken yang pernah dibela Kaligis, sebut saja Ginanjar Kartasasmita, Ariel Peter Pan bahkan mantan Presidan RI, Soeharto.
Selain menangani kasus Nasaruddin, kantor pengacara berdarah Manado ini kebanjiran banyak job. Banyak orang menilai salah-satu yang menjadi daya tarik kantor pengacara Kaligis adalah berkumpulnya laskar-laskar hukum berkualitas nan cantik seperti Dea Tunggaesti.
Dea, anak buak OC Kaligis adalah pengacara kelahiran kota Solo, tanggal 26 September 1982. Berarti usianya baru akan menginjak 30 tahun. Bersuamikan warga negara Italia, menyelesaikan studi S2 di program MM UGM. Tahun 2007, Dea bergabung di kantor OC Kaligis saat akan menyelesaikan studi S3 hukum pidana di Universitas Padjadjaran Bandung.
Ternyata sebelum menjadi pengacara, wanita cantik ini berprofesi sebagai bintang filem dan bintang iklan. Dea pernah main di filem layar lebar berjudul “30 Hari Mencari Cinta” bersama Luna Maya, bintang video klip di lagu Kahitna dan Sheila on 7, dan menjadi bintang iklan produk Softex, Kacang Garuda, Spagheti La Fonte dan Softener So Klin.
Ketenangan Dea saat diwawancari atau dikonfirmasi media tak lepas dari pengalaman dirinya yang sering tampil di layar tv sebagai bintang filem dan bintang iklan sehingga jawaban-jawabannya sangat mengena serta dapat dipercaya publik.
Nah, pelajaran apa yang bisa diambil dari diri Dea? Kecantikan yang oleh banyak orang hanya dilihat pada penampilan luar saja, tapi tidak dengan Dea. Kecerdasannyalah yang membuat dirinya terlihat menarik. Dea tampaknya sadar dengan potensi yang ada pada dirinya. (edit jry)