Sampah berhampuran di TMP Maria Walanda Maramis.
Minut, BeritaManado.com – Upacara Hari Pahlawan, digelar Pemkab Minut bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Minggu (10/11/2019) di Taman Makam Pahlawan Maria Walanda Maramis.
Sayangnya, upacara tersebut menuai kritikan masyarakat karena banyaknya sampah yang berserakan di seputaran makam Pahlawan Nasional Maria Walanda Maramis.
Sampah-sampah itu berupa dus kemasan kue serta minuman plastik yang dikonsumsi selama acara.
Sampah tersebut tidak dibersihkan, bahkan sampai sore hari usai upacara.
“Sangat disayangkan. Dengan kejadian ini menjadi citra yang tidak baik kepemerintahan yang ada di Minut. Harusnya penyelenggara menyiapkan kantong sampah,” kritik Donald Rumimpunu, aktifis pemuda Likupang, kepada BeritaManado.com, Senin (11/11/2019).
Sampah terbanyak berserakan di areal parkir.
Donald menilai, kejadian ini mencoreng semangat nasionalis karena terjadi di makam pahlawan nasional.
“Kejadian ini sangat disayangkan karena terjadi di salah satu makam pahlawan yang ada di Minahasa Utara, yang juga merupakan pahlawan nasional. Ini kelihatan hanya masalah sepele tetapi membawa citra sangat buruk, apalagi Minut dicanangkan sebagai salah 1 daerah pariwisata,” pungkas Donald.
Informasi yang dihimpun, sampai Minggu sore tidak ada petugas kebersihan yang mempersihkan sampah di taman tersebut.
Nanti sekitar pukul 15.30 Wita, para pemuda PMKRI yang hendak melakukan upacara di Makam Maria Walanda Maramis, kemudian berinisiatif membersihkan sampah.
(Finda Muhtar)
Baca Juga:
Hari Pahlawan, Pemkab Minut Gelar Upacara