Manado – Satu lagi kecelakaan menimpa pesawat dari Tentara Nasional Indonesia. Kali ini dialami pesawat jenis Cassa U 623 TN AL yang dilaporkan sementara ini jatuh di Bandara Leo Watimena Morotai Maluku Utara. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (27/11/2016) pagi sekitar pukul 09.45 WITA. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Komandan Pangkalan Udara Sam Ratulangi Manado Letkol (Pnb) Djoko Tjahjono kepada beritaManado.com membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pesawat tersebut mulanya lepas landas dengan baik dari Lanudsri Manado mneuju Morotai.
Informasi yang dihimpun, pesawat mengalami oleng ke sisi kiri hingga sayap menghantam landasan hingga mendarat secara tidak sempurna. Pesawat tersebut diterbangkan oleh pilot Lettu Laut (P) M Kharis AP NRP 19674/P bersama 4 orang kru lainnya. Selain kru ada juga 9 orang Tim Kolat yang dipimpin Mayor Laut Nurdin.
Misi penerbangan tersebut adalah untuk membawa rombongan Tim Kolat dalam rangka melaksanakan Uji Terampil Latihan P1 dan P2. Material yang dibawa serta antara lain 5 buah pistol dan amunisi serta barang campuran perlengkapan Tim Kolat. Seluruh korban saat ini dilaporkan sedang dalampenanganan medis dari tim eksehatan Lanud dan Lanal Leo Watimena.
“Seluruh anggota berasal dari Skadron Udara TNI AL yang bermarkas di Lanudal Juanda Surabaya. Untuk kepastian penyebab kecelakaan akan dilakukan proses penyelidikan yang dilakukan tim dari TNI AL. Jadi tim mereka akan lakukan investigasi dan meyimpulkan kronologi sebenarnya, baik sebelum dan sesudah kecelakaan,” jelas Tjahjono. (frangkiwullur)