Manado, BeritaManado.com — Doa Bersama FKUB dan Tokoh-tokoh Agama untuk Kerukunan Kota Bitung digelar di Taman Berkat Manado, Selasa sore (28/11/2023).
Acara ini dihadiri unsur forkopimda, tokoh agama dan masyarakat, para pelajar dan serta berbagai elemen masyarakat.
Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, mengapresiasi FKUB Sulut sebagai inisiator kegiatan.
Sejatinya, kata Setyo Budiyanto, kedamaian dan kerukunan merupakan ciri khas warga Sulut.
Di kesempatan ini, Kapolda Setyo, berpesan untuk bijak menggunakan media sosial, dengan tidak meneruskan informasi sesat dan bohong.
“Sosial media memang memberikan dampak positif, namun ada hal-hal negatif yang menuntut kita harus bijak dalam mengontrol,” kata Setyo.
Polri, kata kapolda, terus berusaha melakukan penjagaan dan pengamanan hingga penegakkan di wilayah Sulut.
Namun, kata dia, upaya itu akan sia-sia tanpa dukungan dari semua lapisan masyarakat.
Sementara Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Pemprov Sulut, Steve Kepel, yang mewakili Gubernur Olly Dondokambey, bersyukur kehidupan beragama di Sulut berjalan kondusif.
Semua itu, kata Steve, berkat kebersamaan warga bumi nyiur melambai yang terus komitmen menjaga perdamaian.
Peristiwa bentrok di Bitung, lanjut Steve, merupakan pemahaman informasi yang tidak akurat.
Steve pun berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan infomasi sesat.
“Saling memperkuat dalam keberagamaan dan memohon kepada Tuhan untuk terus mendapat kebijakan,” pesannya.
Steve menambahkan, Doa Bersama menjadi langkah awal dalam membawa perdamaian dan keamanan bagi Sulut.
“Mari bangun masa depan yang lebih baik di mana harmoni dalam keberagaman tercipta di seluruh wilayah kita tercinta,” ajaknya.
Acara berlanjut dengan penyampaikan orasi perdamaian dari beberapa perwakilan tokoh agama.
Kemudian ditutup dengan doa bersama dari enam perwakilan agama.
(Alfrits Semen)