Minut, BeritaManado.com – Side event Woman20 (W20) Engagement Group Indonesia Presidency 2022 di Likupang, Sulawesi Utara, 14-16 Februari menjadi lahan untuk memasarkan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Salah satu organisasi yang mengambil bagian yaitu Perkumpulan Perempuan Wirausaha (Perwira) DPC Minahasa Utara (Minut).
Kepada BeritaManado.com, Ketua Perwira Minut Desty Lotulung, mengatakan, organisasi tersebut memiliki 60-an UMKM anggota tetap, baik di bidang kuliner, kerajinan tangan, usaha warung, tukang jahit, hingga pedagang pasar.
“Organisasi Perwira selain merangkul UMKM, juga merangkul ibu-ibu yang punya usaha. Kami memfasilitasi, kami berkoordinasi dengan pemerintah untuk memberikan pelatihan-pelatihan sesuai dengan bidang usaha setiap anggota,” ujar Desty.
Tidak hanya itu, organisasi Perwira rupanya juga memberikan pendampingan hukum jika ada masalah pada produk.
Wakil Ketua Perwira Lidia Akaij berterima kasih kepada Pemkab Minut yang telah memberi kesempatan bisa hadir di side event W20.
Pantauan BeritaManado.com, usaha kue tradisional apang, menjadi salah satu yang digemari peserta W20.
Yenny Wulur, selaku pemilik usaha mengatakan, sudah sekitar 20 tahun menggeluti bidang kuliner itu dan telah memiliki langganan tetap.
“Sebagai seorang istri dan ibu, saya senang bisa membantu ekonomi keluarga,” ujar Yenny.
TP PKK MENDUKUNG UMKM
Hadirnya beragam UMKM di side event W20 Likupang, diapresiasi Ketua TP PKK Sulawesi Utara Rita Dondokambey Tamuntuan.
Rita berharap, iven W20 memberi semangat kebangkitan ekonomi pasca pandemi COVID-19.
“Harapannya setelah acara W20 ini para perempuan terutama anak-anak perempuan bisa mengembangkan talentanya supaya bisa meningkatkan ekonomi keluarga. Perempuan bisa produktif, dan tentu saja pemerintah akan mendukung baik pendanaan maupun berbagai pelatihan,” ujar Rita.
Sementara itu, sejumlah pengurus TP PKK Sulut dan daerah, tampak berburu aneka produk kerajinan tangan.
Seperti Wakil Ketua TP PKK Sulut Devi Tanos, yang antusias memilih beberapa syal.
Istri Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw ini tampak memilih 2 syal, warna hijau dan motif Minahasa Utara.
Sementara, Wakil Ketua TP PKK Minut Kristi Lotulung Arina dan Ketua TP PKK Manado Irene Angouw Pinontoan kompak membeli asesoris dari bahan baku kayu.
(Finda Muhtar)