Amurang—Warga Minahasa Selatan mempertanyakan proyek pengadaan kapal ikan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Minsel. Pasalnya, proyek senilai Rp 5 miliar tahun 2012 tersebut hingga kini belum tuntas.
‘’Sebagai warga Minsel ingin bertanya soal proyek pengadaan kapal ikan dengan menggunakan bahan Viberglass. Informasi, pembuatan kapal ikan tersebut melalui salah satu kontraktor dan dikerjakan di Kecamatan Tombariri. Tetapi, kenapa belum selesai. Padahal, pekerjaannya sesuai anggaran TA 2012,’’ tanya Ketua Forum Masyarakat Peduli Pembangunan (FMPP) Minsel Notji Katihokang, SPd.
Menurut Katihokang, bahwa sepertinya Dinas Kelautan dan Perikanan Minsel tidak transparan. Dimana, proyek berbandrol Rp 5 miliar dari pemerintah pusat hingga awal tahun 2013 ini belum jelas juntrungannya.
‘’Artinya, DKP Minsel harus transparan soal pengadaan kapal ikan jenis 30 GM. Namun, sampai saat ini Dinas Kelautan dan Perikanan Minsel pun sepertinya enggan mensosialisasikan. Sebab, setelah selesai kapal tersebut, entah akan diberikan kepada siapa,’’ tegasnya.
Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Minsel Ir Esry Wowor belum berhasil dihubungi. Ketika dikonfirmasi melalui telepon selularnya terdengar nada sibuk. Sampai dua kali dihubungi masih pula terdengar nada sibuk. (and)