Airmadidi – Tak seperti biasanya, penjual eceran premium atau biasa disebut pertamini menghiasi sepanjang jalan raya di Airmadidi dengan botol berisi bensin bahkan ada yang diisi dalam gelon dengan ukuran lima liter.
Kini hampir semua pertamini terlihat kosong. Boleh di bilang, sepanjang jalur trans Sulawesi itu tak ada yang menjual bensin eceran.
Pemilik pertamini mengaku, sudah susah mendapatkan bensin (premium) karena perlu antri lama dan sering habis di SPBU.
“Katanya ini minya (bbm) mau naik, jadi mungkin ini sudah mau langka,” ujar salah satu pemilik pertamini pada beritamanado.com, Kamis (6/6) siang.
Om Utu seorang sopir angkutan kota Paal2-Airmadidi, mengakui sudah kesulitan mendapat bensin sejak dua hari terakhir. “Di SPBU so susah dapat bensin, ini juga sampai penjual eceran susah mendapat bensin dan akhirnya tak menjual,” ujar Utu yang juga miliki pertamini.(rbn)