Manado – Propinsi Sulawesi Utara (Sulut) masih membutuhkan investasi pertambangan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dikatakan Ketua Senat Mahasiswa (Semah) Fisip Unsrat, Melky Pangemanan kepada beritamanado sore tadi.
“Kita dilematis apabila akan menutup pertambangan. Upaya menutup pertambangan tidak benar karena pertambangan adalah potensi bangsa, potensi ekonomi bangsa dan negara yang harus digali,” ujar Pangemanan.
Dikatakannya, bila tambang dikelola bertanggung jawab akan bermanfaat untuk kesejahteraan banyak orang di samping sebagai sumber pendapatan negara yang cukup besar. Namun diakui Pangemanan, dalam perjalanannya investasi pertambangan tidak semudah yang dipikirkan karena menimbulkan dampak negatif. “Tapi menutup tambang bukan sebuah solusi karena saya yakin teknologi telah tersedia dan tinggal kita yang mengkaji dan melaksanakannya. Lingkungan hidup cakupannya luas dengan hutan yang sangat bernilai,” ujarnya. (oke)