Dari kiri ke kanan: Olga Karinda, Washington Galingging serta Ria Lumintiarso saat konferensi pers.
TOMOHON, beritamanado.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tomohon bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga serta PB PASI melakukan terobosan dengan melaksanakan identifikasi bakat di Kota Tomohon.
Kegiatan yang pertama di Indonesia ini dilaksanakan di Lokon Butig Resort Kakaskasen I Kecamatan Tomohon Utara diikuti oleh 200 anak dengan usia 12 hingga 14 tahun, Jumat (19/8/2016).
Washington Galingging selaku Asisten Deputi Pembibitan dan Iptek Olahraga Kemenpora mengatakan, program ini dilaksanakan untuk mencari bibit-bibit atlet potensial yang bisa berprestasi hingga ke level internasional.
“Ini pertama di Indonesia dengan metode pembinaan jangka panjang yang akan muncul delapan tahnu kemudian. Setelah ini akan ada pelatih untuk memenuhi standar dan akan tetap memonitoring serta mengoreksi kelayakan. Ini awal yang baik semoga pemerintah kota lebih konsisten mengawal. Kita fokus ke atletik dan kegiatan ini tidak asal asalan dimana ada standarisasi untuk pengembangan ide dan bakat,” terangnya.
Di tempat yang sama, DR Ria Lumintiarso Direktur IAAF Regional Development Centre Jakarta mengungkapkan program ini seharusnya di semua daerah dengan pola internasional. “Kita tidak menemukan tapi mencari dan tentu berharap apa yg dilakukan ini bisa tersalur. Di Tomohon ini yang pertama dengan tes khusus sehingga menentukan dia berbakat atau tidak dengan harapan internasional dan tentu kita berharap menemukan yang terbaik,” ujarnya.
Suasana penjaringan.
Ditegaskannya, jika menemukan ada siswa yang berpotensi akan langsung dibawa ke pelatnas. “Dengan syarat memiliki kecepatan dengan lari yang cepat. Di dalam tubuh itu akan merangkum potensi dan keinginan. Apakah keinginan didukung kondisi dan tidak hanya mengidentifikasi tapi mengembangkan bakat disamping mudah dilatih,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tomohon dr Olga Karinda menyatakan bahwa di balik penyelenggaraan kegiatan ini merupakan wadah dari keinginan dan harapan masyarakat dimana pihaknya memilih cabang olahraga atletik dan mendapat sambutan yang baik dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
“Terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga serta PB PASI yang boleh melaksanakan kegiatan ini dengan harapan bagaimana kita bisa melihat orang Tomohon bisa berlaga di dunia internasional. Dan harapan kami mulai terwujud dengan adanya proyek percontohan penjaringan ini,” terangnya seraya menambahkan bahwa tim yang datang berjumlah 26 orang. (ReckyPelealu)